Oleh: Vik.Banizman Zai
Judul
diatas merupakan kutipan dari lagu yang telah diterjemahkan dalam Kidung Muda
Mudi nomor 127. Liriknya ditulis sebagai berikut : “Mengikut Yesus Keputusanku”
diulang sebanyak tiga kali, dan ditutup dengan “Tetap teguh, tetap teguh”. Mengikut
Yesus berarti melayani-Nya. Inilah keputusan yang telah diungkapkan secara
pribadi oleh saya dan semua teman-teman vikaris. Keputusan ini bukan lah
keputusan yang mudah. Karena prosesnya penuh dengan tantangan, bahkan berbagai
masalah. Bukan karena kita cari masalah, tetapi karena masalah itu yang
mendatangi kita. Itulah sejatinya kehidupan pelayanan. Segala yang sulit dan
pahit menjadi obat dalam permohonan dan doa. Obat itu membuat mental kita
semakin terasah dan siap untuk menghadapi hari esok.
Segala sesuatunya
mesti dikerjakan dengan kerendahan hati. Dua tahun melayani di dua jemaat yang
berbeda, membuat saya belajar satu hal yang penting: Gereja tidak terlalu
membutuhkan orang pintar, gereja hanya membutuhkan orang yang rendah hati, yang
tulus melayani, yang tidak pernah menyerah dan tidak pernah berhenti untuk
belajar. Saya kira semua teman-teman vikaris merasakan hal yang kurang lebih
sama.
Syukur yang
tidak hentinya kita ungkapkan pada Allah Bapa di dalam Yesus Kristus. Dua tahun
sudah kita menjalani proses Praktek Pelayanan Vikaris. Mulai 1 September 2012 –
12 Oktober 2014. Ini bukan karena kekuatan kita, tetapi hanya karena anugerah-Nya
semata. Demikian juga halnya dengan laporan triwulan IV dan karya tulis akhir
tahun. Dengan keringat dan air mata yang dibungkus dalam doa, akhirnya kita
bisa menyelesaikannya. Karena kita mengimani bahwa “dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia”.
Tahun
Kedua telah selesai dengan baik. Evaluasi segera dilaksanakan. Siapkan mentalmu
teman-teman! Sampai Jumpa di Markas Besar: Griya Bina Lawang! Tuhan Yesus memberkati
dan meneguhkan perjalanan kita untuk selanjutnya. No turning back! Amen.
Komentar
Posting Komentar